Selasa, 25 Oktober 2011

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Perbandingan Antara Pasar Tradisional dan E -comerce)

PERBANDINGAN ANTARA PASAR TRADISIONAL DAN E-COMERCE


Pasar tradisional merupakan  pasar yang memiliki keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara langsung oleh pasar modern, arti lainnya adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok. Beberapa pasar tradisional yang  antara lain adalah pasar Senen,pasar ular,pasar Baru .Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa sayur-sayuran, daging, ikan, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar.

E-comerce adalah E-commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce juga dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).contoh e-comerce seperti penjualan tiket secara online, buku,pakaian serta produk lainnya.

A.    ISTILAH-ISTILAH DALAM E-COMMERCE
1.      Digital money: adalah terminologi global untuk berbagai e-cash dan mekanisme pembayaran elektronik di Internet. 

2.      Disintermediation: adalah proses untuk memotong jalur perantara. Kira-kira pada saat perusahaan yang berbasiskan web membypass kanal retail tradisional dan menjual secara langsung ke pelanggan / pembeli, maka perantara tradisional – seperti toko dan jasa mail order – akan kehilangan pekerjaan.

3.      Digital atau electronic cash: juga dikenal sebagai e-cash, istilah ini ditujukan untuk beberapa pola / metoda yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer yang lain.

4.      Electronic checks: pada saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash http://www.cybercash.com/, sistem check elektronik seperti PayNow akan mengambil uang dari account check di bank pelanggan untuk membayar PAM atau telepon.

5.      Extranet: adalah sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal satu perusahaan dengan jaringan internal supplier mereka maupun pelanggan mereka. Dengan cara itu sangat mungkin untuk mengembangkan aplikasi e-commerce yang memungkinkan menyambungkan semua aspek bisnis, dari proses pemesanan hingga pembayaran.

6.   Electronic wallet: Pola pembayaran – seperti CyberCash Internet Wallet http://www.cybercash.com/, akan menyimpan nomor kartu kredit anda di harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda akan dapat melakukan pembelian-pembelian pada situs Web yang mendukung electronic wallet tersebut. Jika anda ingin membeli sesuatu pada toko yang mendukung electronic wallet, maka pada saat menekan tombol Pay maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman oleh server perusahaan electronic wallet.

Perbadingan antara kedua penjelasan diatas yaitu antara pasar tradicional dan E-comerce adalah   :
-          Harga
Pada harga dipasar tradicional kita dapat menawar secara langsung atau face to face pada penjual nya sehingga dapat lebih mudah, sedangkan pada e-comerce kita tidak dapat leluasa menawar harga karena melalui internet dan kita harus membayar ongkos kirim yang akan dibebankan pada pembeli dengan ongkos yang berbeda sesuai dengan tempat daerah tinggal.

-         Tempat
E-comerce lebih memudahkan kita untuk membeli barang karna dapat kita lakukan dimana saja asalkan kita mempunyai gadget seperti laptop ataupun handphone sedangkan pada pasar tradicional kita akan merasakan tempat yang penuh sesak, becek, dan bau yang tidak sedap

-         Barang
Pada e-comerce kita tidak dapat secara langsung merasakan atau memegang barang tersebut karna kita hanya melihat gambar atau foto yang diberikan oleh penjual secara online maka banyak pembeli yang sering kecewa saat barang sampai ditempat sedangkan pasar tradicional kita dapat secara langsung meraba atau memegang nya serta dapat kita coba.

-         Pembayaran
Pada pasar tradicional transaksi pembayaran dapat langsung dilakukan karna face to face sedangkan pada e-comerce transaksi pembayaran dilakukan melalui trasnfer melalui bank yang terkadang banyak terjadi penipuan pada no rekening atau yang lainnya.

Perbandingan diantara kedua nya mempunyai nilai positif dan negatif nya namun itu semua tergantung pada sisi konsumen bagi para ibu rumah tangga pasti akan lebih memilih membeli barang langsung di pasar tradisional karna mereka mempunyai waktu banyak serta daerah rumah yang dekat dengan pasar, pada konsumen yang menganggap waktu adalah hal yang penting dan menginginkan hal yang lebih efektif serta efisien maka akan lebih memilih e-comerce.

referensi


Senin, 24 Oktober 2011

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI MANAGEMEN

PERSAINGAN DUNIA BISNIS/USAHA
Persaingan dalam dunia bisnis sudah pasti sering terjadi seiring dengan perkembangan zaman maka  persaingan bisnis tidak dapat terhindarkan jika persaingan bisnis sekarang menuntut para pengusaha untuk memberikan  produk/jasa yang bermutu,tepat waktu,layanan cepat serta harga yang ekonomis dan memuaskan, bagi konsumen  itu merupakan hal yang penting. Jika tidak melakukan sebuah perubahan pada sebuah bisnis maka kemungkinan daya saing sebuah bisnis akan menurun lalu akan ditinggalkan oleh para konsumen/ langganannya.

Kecepatan perubahan di luar harus diimbangi dengan kesiapan manusia, sistem, manajemen, kepemimpinan serta informasi yang tepat dan cepat .Bisnis tidak dapat hanya mengandalkan lobi atau hoky tanpa didukung keandalan produk dan atau jasa dibandingkan pesaing. yang harus disadari adalah 'perubahan internal' perusahaan untuk mengimbangi dan mengatasi persaingan dan tuntutan pasar yang berubah dengan cepat di beberapa sektor bisnis. Perubahan dalam iklim persaingan dengan makin tanpa batasnya antar negara karena dipakainya teknologi telekomunikasi dan informasi makin menjadikan persaingan turbulen. Peta persaingan tentunya pola pikir dari setiap karyawan dan manajemen termasuk pemilik harus selaras dengan kebutuhan perubahan perusahaan karena faktor eksternal. Tiap perusahaan berkepentingan memetakan peta persaingan dan perubahan dalam persaingan yang dimilikinya . Untuk mengingatkan perlunya kesadaran mendalam dan menyeluruh dimulai dari pemilik atau manajemen puncak.

Contoh persaingan dunia usaha/bisnis yang semakin ketat adalah khusus nya pada produk kartu selular yang mengharuskan para produsen yang berada dalam satu bidang yang sama untuk saling merebut menarik perhatian para konsumen demi mempertahankan produk nya.

Dengan ada nya situasi ini produsen menghadapi tantangan yang semakin berat, tantangan tersebut adalah bagaimana memperkenalkan suatu produk atau jasa, mempertahankan usaha serta mengembangkan agar menjadi lebih besar dan kemudian dipuncak, dalam kondisi persaingan usaha perusahaan dituntut untuk lebih kreatif dalam menetapkan strategi pemasaran sehingga dapat menarik konsumen.

Dalam masalah persaingan, perlu juga diperhatikan adanya sumber sumber penting yang dimiliki / dimanfaatkan oleh pihak pesaing. Sumber sumber penting ini antara lain berupa : 1.Manajemen, 2.Inovasi, 3. Keuangan, 4.Production, 5.Marketing. Satu hal yang sering diabaikan adalah : kebanyakan manajer menghentikan evaluasinya terlalu cepat. Mereka ini menganalisi satu, dua bahkan tiga pesaing sekaligus, tetapi tak pernah mencari kolerasi diantara para pesaing tersebut. Padahal analisis persaingan yang lengkap, dapat memberikan bantuan besar bagi penentuan strategi yang tepat.

Dalam persaingan dunia usaha/bisnis pada dasar nya harus mampu membuat suatu perubahan dan memberikan ide-ide kreatif pada setiap produk/jasa yang dibuat oleh para produsen agar dapat tetap berada pada posisi puncak dalam usaha nya serta managemen yang terkait mampu memberikan gagasan,strategi-strategi yang unggul jika semua sudah menjadi satu maka persaingan bisnis dalam usaha pun dapat diminimalkan.

sumber :
www.library.upnvj.ac.id/pdf/2s1hi/203612002/bab1.pdf 
http://yemimaidea-41207373.blogspot.com/2009/10/tugas-sistem-informasi-manajemen.html